Synapta maculata : Spesies Teripang Jumbo


Synapta maculata (Chamisso and Eysenhardt, 1821)

Spotted Sea Cucumber



By:

Maharani Nursyamsu

B1J009005


Synapta maculata adalah spesies dari timun laut berukuran besar yang memiliki 15 tentakel . Memiliki warna yang bervariasi yaitu kuning-cokelat dengan garis-garis membujur yang lebar serta garis-garis melintang berwarna gelap. Spikula merupakan karakteristik seperti jangkar berukuran lebar (500-2000µm) dengan ujung yang lembut. Selain nama spesien tersebut yang diterima,terdapat pula nama sinonim untuk spesies ini, yaitu Hothuroidea maculata (Chammiso and Eysenhartd, 1821).

Pengklasifikasian spesies ini pada order Apodida lebih dikarenakan spesies ini memiliki tentakel berupa digitate, menyirip, tidak memiliki tabung pernafasan, tidak memiliki kaki tabung, ditutupi dinding tubuh yang tipis (transparan) dan berada di dangakal juga permukaan laut (Kerr, 2000). Spesies ini tergolong ke dalam family Synaptida, sebagaimana family ini berciri-ciri memiliki tentakel berbentuk menyirip (pinnate), bertubuh seperti cacing tetapi tidak memiliki kaki tabung, dinding tubuhnya yang tipis menyimpan banyak sekali spikula berbentuk jangkar yang menyebabkan hewan ini lengket atau melekat jika disentuh (Purwati dan Wirawati, 2008). Menurut (Paulay, 2011) klasifikasi dari Synapta maculata adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia
Phyllum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Order : Apodida
Family : Synaptida
Genus : Synapta
Species : Synapta maculata

Menurut James (2001), menyatakan bahwa spesies ini memiliki bentuk yang panjang seperti ular. Panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 2 meter. Keseluruhan permukaan tubuh memiliki lingkaran kecil berwarna putih dan tersusun rapat. Synapata maculata adalah spesies dari timun laut berukuran besar yang memiliki 15 tentakel dan memiliki warna yang bervariasi yaitu kuning-cokelat dengan garis-garis lebar yang membujur dan garis-garis gelap yang melintang. Spikula merupakan karakteristik seperti jangkar yang berukuran lebar (500-2000µm) dan memiliki ujung yang lembut (Chammiso and Eysenhartd, 1821). Spikula jangkar dan lempeng jangkar yang dimiliki spesies ini besar dan terdiri dari lubang-lubang pada lempeng jangkarnya yang lebih besar pada bagian tengahdarpada yang bagian tepi. Sisi posterior lempeng jangkar ini terdapat penghubung yang pada bagian tengahnya terdapat duri. Spikula butir berbentuk sederhana. Ukuran Synapta maculata yang memiliki ukuran besar menyebabkan spikulanya mudah dikenali. (Purwati dan Wirawati, 2008). Tentakel yang dimilikinya pun terdiri dari 30-40 batang pusat dari pinnule yang terdapat pada bidang tangensial ke mulut jaringan sungut bagian dalam diatur sedemikian rupa sehingga batang dan tiap spinnules dapat bergerak secara bebas. Hal ini membuat tentakel sangat dapat mengatur, membungkus lamun daun dan menekan permukaan yang datar. Sebuah tipe sel tambahanpada epidemis sungut berupa sel yang vesikuler. Sel-sel ini dikemas dalam vesikel besar yang menjadikannya mencolok dalam tentakel. Sel-sel vesikel ini dapat dijadikan sel-sel pertahanan yang mengandung bahan racun (Flammang and Connad, 2004).

Tentakel yang dimiliki oleh spesies ini akan terlihat ketika aktif dalam pergerakan pada saat mencari makan. Synapta maculata akan menarik da memundurkan tentakelnya selama dia memegang benda padat (James, 2001). Tentakel Synapta maculata terlihat beradaptasi dengan baik dalam efisiensi memakan endapan, perekat mereka cukup besar pada permukaan luar dan pergerakan yang luas memungkinkan penangkapan partikel makanan dengan maksimal, sementara dengan keberadaan sel defensif mereka pada epidermis akan mencegah tentakel predator, dan dengan demikian memungkinkan organisme dapat mengoptimalkan waktu makan mereka. Spesies ini merupakan pemakan di daerah permukaan terhadap partikel-partikel kecil seperti diatome, mikroalga, detritus dan sedimen (endapan) (Flammang and Conand, 2004).

Synapta maculata banyak ditemukan di beberapa habitat seperti: 1) Dasar laut berpasir dengan sedikit makroalga (makroalga < 5%); 2) Dasar laut bepasir dengan cukup makroalga (makroalga 10-50%); 3) Dasar laut berpasir dengan banyak makroalga (makroalga > 50%);; 4) Dasar laut berpasir dengan rumput laut (>20%) dan mikroalga (10-50%); 5) Dasar laut berpasir dengan makroalga dan koloni terumbu karang (Kaly et al., 2007). Spesies invertebrata ini banyak ditemukan di berbagai belahan dunia seperti Aldabra, Afrika Timur, Madagaskar, Sungai Mascarene, Seychelles, Kenya, Laut Merah, Samudra Hindia Barat, Tanzannia dan Samudra Pasifik Barat. Umumnya penyebaran atau distribusi spesies ini terdapat pada daerah tropis dengan kedalaman perairan rata-rata 0-20 meter. Synapta maculata pun dapat ditemukan di Indo dan Samudra Pasifik (Rowe & Gates 1995). Sejumlah 20.283 Holothuroidea terdiri dari 19 spesies yang dipelajari. Synapta maculata termasuk pada spesies yang memiliki tingkat kelemahan tinggi bersama 12 spesies lainnya. Hal tersebut didasarkan atas penyamarataan distribusi dan preferensi (Kerr et al, 1993).





DAFTAR REFERENSI

Chamisso, A. de, and Eysenhardt, C.G 1821. De Animalibus Quibusdam e classe Vermium Linneana in Circumnayigaatione Terra Auspicante Comite N. Romanzoff, Duce Ottore de Kotzbue. 1815-18 peracta observatis II Nova Acta Acad Caesar, Leop Carol 10:345-374.

Flammang, P and Conand, C. 2004. Functional Morphology Of The Tenctacles in The Apodid Holothuroid Synapta maculata. SPC Beche de mer Information Bulletin#19

James, D. B. 2001. Twenty Sea Cucumber From Seas Around India. Naga. The ICLARM Quarterly Volume 24 Nos. 1 & 2.

Kaly, Ursula., Hardman, Emiliy., Persand, Sharveen and Klaus, Rebeca. 2007. Result of Lagoon Characterisation Surveys and Identification of Critical Habitat and Resources. Partnership of Marine Protected Areas in Mauritius and Rodrgues.

Kerr, Alexander M. 2000. Holothuroidea, Sea Cucumbers. Tree of Life Web Project. Universtas of Guam Mangilao USA


Kerr, Alexander M., Stoffel, Emily M and Yoon, Rosanna L. 1993. Abundance Ditribution of Holothuroides (Echinodermata: Holothuridea on A Windward and Leeward Fringing Coral Reef Guma Mariana Islands. Bulletin of Marine Science 52(2):780-791

Paulay, G. 2011. WoRMS Holothuroidea: World Listof Holothuroidea. Universitas of Florida, Florida Museum of Natural History, Gainesville USA

Purwati, Pradina dan Wirawati, Ismiliana. 2008. Synaptidae (Echinodermata: Apodidae) dari Daerah Lamun Elnusa Pulau Timor Nusa Tenggara Timur. Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI Jakarta

Rowe, F. W. E and Gates, J. 1995. Echinodermata. In Zoological Catalogu of Australia 











  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia)

Lyric Lagu Will You Marry Me? By Lee Seung Gie (이승기) Ft Bizniz