Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

1 2 3 4, I Love You

Gambar
Empat taun silam lagu ini berkibar, udah dihinggapi laba-laba kali yaa. Pola sarangnya aja udah mulai keliatan *si sotoy mulai gerak*. Plain White T'S. S i yang punya lagu ini berhasil ngambil hati dan perhatian ku lewat lagu ini *1 2 3 4 I Love You* Meskipun lagu jebolan 2008, yaa,,,, tapi feel lagunya masih dapet lah yaa. Ayook kita berhitung, 1, 2, 3 ,4. Stop!! Cukup sampai 4, ini bukan kelas matematika jadi ada baiknya nggak usah dilanjutin. Hahaha. Ada 4 kata buat lagu ini.  Unique. Itu kata pertama buat lagu ini. Ada kolaborasi antara angka dan kata dalam lirik lagu ini. Alhasil bisa bikin yang denger berkata "Aku meleleh" *lebay maju jalan* Hahahh. Intro lagu ini juga unik, berasa terbang di jaman klasik. Konsep video nya juga nggak kalah unik sama lirik lagunya. Amazing. Kata selanjutnya yang bisa aku nilai buat lagu ini. Nggak tau kenapa pertama denger langsung gedebug cintrong aka jatuh cinta (sesuai judul yaa). Tanpa ngeliat tampang fisik d

Surat Dilematisme: Kala Gayung Tak Bersambut

Gambar
Dear, Gayung. Dengar. Lihat. Dan rasakan. Aku ada disini. Disini, dengan bukan hanya aku saja yang berdiri. Di sekelilingku ada dia dan mereka. Semuanya mengerucut dalam satu tujuan yang sama. Termasuk aku tanpa ada sebesit kemunafikan. Mungkin aku terlihat serupa dengan di sekelilingku. Ketika sela-sela kosong dalam sebuah penantian panjang, sekuat tenaga ku rajut asa untuk berbeda dengan dia dan mereka. Bukan bermaksud membusungkan dada. Ini semata-mata aku hanya ingin ada suara bergemericik yang membunuh keheningan. Apakah kau tau, kian lama keheningan diam-diam membunuhku. Benar adanya, tak ingin ku hanya diam atau mengalir tanpa suatu arah yang tak pasti, dengan waktu yang tak ku tau ujungnya. Ingat, aku dan mereka berada dalam ruang yang sama, ruang yang sesekali akan menghilangkanku ketika kau tak datang. Jangankan wujud kasat mata mu, ketika siluet mu merabaku langit serasa sejuk kupeluk. Terdengar suara yang tak ku tau asalnya mencuat di atas permukaa

Ketika Suatu Kesamaan 'Menggaet' Perbedaan

Gambar
Ada hitam , ada putih. Ketika jahat pergi, maka datanglah kebajikan. Begitu juga ketika dibalik kesamaan tentu terselip sebuah perbedaaan. Lihat pelangi. Memang, akhir-akhir ini kuakui tak pernah sedikitpun mengintip indahnya pelangi. Bukan karena ke 7  bidadari yang mungkin sedang malas mandi di sungai, tentu ada alasan non fiksi di balik tanya besar tentang 'si pelangi'. Namun, terkadang ada pasukan gombal menyeru, " Aku tak perlu melihat pelangi, karena aku mampu melihat pelangi setiap saat dan kapanpun di raut wajahmu."   Hhhssss, Kalau sekarang kita berimajinasi. Indah manakah, pelangi dengan 7 warna atau pelangi dengan 1 warna? Aku lebih memilih pelangi dengan 7 warna. Justru dengan adanya perbedaan itulah, pelangi menjadi panorama terindah ketika hujan melambaikan tangan untuk pergi. Berbeda dengan nasib pelangi 1 warna, rasanya hambar untuk lama-lama melihatnya. Lantas apakah yang membuat kata 'indah' keluar dari mulut k