Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Free is Freedom

Gambar
HHHUUUUUUAAAAAAAAAAAAAAA................. Rasanya ingin sekali pergi ke padang rumput yang luas. Bertemankan permadani hijau dan beratapkan langit biru . Kan kuhempaskan raga ini dan menjadi bagian dari hamparan rumput hijau. Ingin kuteriak mengalahkan suara perkasa sang elang. Dan sedalam-dalamnya menghirup udara bebas. Bui. Aku masih terjebak olehmu. Terkekang oleh waktu yang semakin bergulir. Tirai-tirai besi ini menghalangi mataku menatap apa yang inginku lihat. Dada ini semakin berat bernafas. Sesak. Inginku..... Ahh aku tak tau harus berkata apa. Speechless maybe.  Tak pernah terbesit dalam pikirku menyalahkan organ tubuhku yang menjalankan tugasnya. Karena ini bukan salah mereka. Bukan juga salah para sipil bui. Sebab bui ku bukanlah bui-bui biasa. Bui ku tak kasat mata. Aku menjadi tawanan oleh diriku sendiri. Mungkin itu cukup menjelaskan bagaimana gambaran bui ku. Bingung. Bingung mengatakan apa yang kurasa. Mungkin, aku hanya ingin bebas. Bebas tanpa

Let's Celebrate Earth Day

Gambar
22 April 2012. Hari apakah itu?  Minggu. Hhmmm itu sih sudah pasti (fakta kalender tahun 2012).  Yang lebih spesifik, ada yang tau?? Hanya suara-suara sunyi yang menjawab. Yup, sebenarnya tanggal 22 April adalah hari bumi sedunia. Tak banyak khalayak insan yang tau akan hal ini. Terlebih dengan sejarah terlahirnya hari bumi sedunia. Mungkin hanya segelintir yang tau hal ini.  Sekilas tentang tanggal 22 April 2012. Kisah lahirnya hari bumi berawal dari empat puluh dua tahun yang lalu bertempat di Amerika Serikat. Dialah Gaylord Nelson, seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga seorang pengajar lingkungan hidup. Beliau menggagasi adanya peringatan hari bumi sejak satu tahun sebelumnya, tahun 1969. Menurut pandangannya, diperlukan adanya isu-isu lingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum resmi di perguruan tinggi, Gagasan ini mendapatkan respon yang cukup luas hingga meraih puncaknya pada 22 April 1970. Ketika itu sejarah mencatat bahwa kira-kira 20

The Little Things For The Big Things

Gambar
Awalnya aku berencana untuk 'hibernasi' dari segala bentuk kegiatan di luar kosan. Terlebih karena minggu depan jadwal UTS ku yang seperti judul sinetron, STRIPPING. Tapi apa daya, panggilan kampus pun berteriak. Yup , ada kuliah umum hari ini. Awalnya aku kurang bersemangat untuk itu. Karena masih banyak hal yang harus ku lakukan hari ini. Menjatuhkan pilihan untuk menempati salah satu kursi di ruangan kampus, ternyata bukan pilihan yang salah. Aku mendapatkan ilmu konservasi di sini. Lebih tepatnya konservasi burung. Seumur-umur baru kali ini aku menyelesaikan kuliah umum hingga babak terakhir. Sejak jam 9.00 pagi hingga 12.30 aku masih duduk manis di kursi pojok sebelah selatan. Dan inilah hasil jepretanku, di sela-sela kuliah umum itu berlangsung, tetep narsis. Hehehe Kudengarkan seksama tiap kata-kata yang keluar dari bibir pembicara itu. Kuperhatikan slide demi slide yang beliau tampilkan. Rasanya ingin sekali aku terjun dalam dunia konservasi. Seperti salah satu mina

Refleksi Seorang Perempuan, dan Aku Bangga Itu

Gambar
Sebuah cupilkan film: "Cewek itu seperti kapas, sekalinya kena noda. Yaa bakalan keliatan. Dan susah untuk dihilangkan. Pasti tetap ada bekasnya." Miris banget aku ngeliat film itu di tahun 2011. Rasanya perempuan itu begitu rapuh tak berdaya. Kesan ini mungkin sudah melekat lama bagi kaum hawa hingga sekarang. Meskipun seperti itu, kita sebagai perempuan nggak bisa duduk menyendiri merenungi menjadi makhluk lemah. Meskipun kita hadir nomor dua setelah kaum Adam. Ini bukan alasan untuk menjadi yang termarginalkan. Kata "Emansipasi Perempuan" memang sudah tak asing lagi di telinga kita. Dan itulah jawabannya. Kita masih bisa bergerak. Kami bisa maju. Meskipun ada sebuah ungkapan yang mengatakan seperti ini: "Kamu itu perempuan, sekolah tinggi-tinggi tuh percuma. Ujung-ujungnya pasti dapur. Ngurusin rumah, anak dan suami." Orang tuaku sih nggak pernah ngomong seperti itu. Tapi berbeda dengan kebanyakan daerah  yang masih sedikit terjamahi moderen

Sepertinya Rugi Untuk Dilewatkan

Gambar
Awalnya, lagi nunggu inspirasi buat tugas-tugas yang tiap detik 'menghantuiku'. Mereka nggak bosen-bosennya gentayangan di pikiranku. "tugasss... tugasssss... tugassss... Ayoo sentuh kamiii..." ucap mereka (read: tugas) sambil membawa pilar-pilar mereka. Otak sih udah sinkron buat searching-searching  materi. Ehh ga tau kenapa, aku nulis keyword nya malah ' save our planet '. Jelas-jelas itu bukan pokok pembahasan tugasku. Haduuu kebawa naluri cinta alam kalii yaaa... hihihihih Nasi sudah menjadi bubur. Yaa udah di makan aja kali yaa keburu dingin (ahh ngaco deh yaa)   Gambar-gambar berdominan hijau memenuhi layar leptop ku. Iseng, yaudah deh aku klik tuh gambar-gambarnya. Yang sekiranya menarik perhatianku. Dan.. ihhhh waaaaawwww. Dapat video berbau  go green !! This's it. GREEN TIP_CHANGE YOUR LIGHT BULB.   -Save electricity by simply switching the light bulbs you buy. Plus, learn more ways to help protect the planet-

Synapta maculata : Spesies Teripang Jumbo

Gambar
Synapta maculata (Chamisso and Eysenhardt, 1821) Spotted Sea Cucumber By: Maharani Nursyamsu B1J009005 Synapta maculata adalah spesies dari timun laut berukuran besar yang memiliki 15 tentakel . Memiliki warna yang bervariasi yaitu kuning-cokelat dengan garis-garis membujur yang lebar serta garis-garis melintang berwarna gelap. Spikula merupakan karakteristik seperti jangkar berukuran lebar (500-2000µm) dengan ujung yang lembut. Selain nama spesien tersebut yang diterima,terdapat pula nama sinonim untuk spesies ini, yaitu Hothuroidea maculata (Chammiso and Eysenhartd, 1821). Pengklasifikasian spesies ini pada order Apodida lebih dikarenakan spesies ini memiliki tentakel berupa digitate, menyirip, tidak memiliki tabung pernafasan, tidak memiliki kaki tabung, ditutupi dinding tubuh yang tipis (transparan) dan berada di dangakal juga permukaan laut (Kerr, 2000). Spesies ini tergolong ke dalam family Synaptida, sebagaimana family ini berciri-ciri memiliki tentakel berbentuk

Korea, wait me please !!

Gambar
어서 오세요 ( Eoseo Oseyo ) (Read: Selamat Datang) WWWOUUUOOOOWWWW... KOREAAAAA... Yup, This's it, my favorite destination. Sudah cukup lama aku jatuh cinta dengan negara ini. Kurang lebih 6 tahun lah. Ini bukan berarti tidak mencintai negeri sendiri (read: Indonesia). Tapi maksud konteks disini, korea adalah negara yang menurutku patut untuk dikunjungi. Yaa salah satu objek kunjungan kalo seandainya keliling dunia. Banyak hal-hal berbau Korea yang mungkin bisa aku share di sini. Tujuannya hanya sekedar informasi bukan promosi ataupun lainnya. Just for have fun, guys  First , disini aku akan share objek-objek yang rasanya sayang untuk 'dicampakkan'... Di sini aku shared objek nya berdasarkan 4 musim yang ada di Korea. 1. Musim Semi (Spring Season) Buat yang penyakit narsis nya udah stadium 4. Mungkin ini tempat yang cocok buat kalian. Yup, Stasiun Kyeong-Wha, Jinhae.  Di sini kita bisa bermandikan bunga sakura yang jatuh dengan senang hatinya.

Sebuah Project Sederhana: Ini aksiku, mana aksimu.

Gambar
--> Tarangggggg..!!!!! This's it... Sebuah tempelan baru di dinding kamarku. Tempelan yang membuat kamarku menjadi lebih bervariasi. Tak hanya foto-foto, catatan yang memang perlu diingat, nota-nota, support note's ataupun jadwal kuliah. Meskipun hanya seperti gitu, proses pembuatannya penuh perjuangan. Cukup menguras otak, tenaga dan juga waktu ( Aiisssh lebay deh yaa... ) Bermodalkan kemauan, laptop, internet dan printer. Terlahirlah secarik kertas imut ini (´⌣`ʃƪ) Tanggal berapa sekarang, tanggal berapa sekarang??? (Niat cari kalender, sayangnya nggak punya kalender di kamer, hufhh) Jari mulai beraksi, liat di hape, okee sekarang tanggal 13 April 2012. Hari ini akan menjadi hari yang bersejarah untukku. Sesuai dengan isi dari secarik kertas di samping ini.   Project pertama akan aku laksanakan di hari jumat.  Hari pertama aku menggerakkan otot-otot menuju kampus. Sudah lama rasanya aku tidak berjalan kaki. Rasanya akan bernostalgia ketika masa-masa dulu

Menuju Konspirasi Dua Satu

Gambar
Dua dan satu. Dua buah angka fenomenal teruntuk seseorang seperti aku. Kata siapa hati nggak pernah bicara. Justru dia lah yang paling banyak bicara dibandingkan indera pengecap. Hanya suara-suaranya tak bisa didengar selain si pemilik hatinya. Hati disini bukanlah hati si alat detoksifikasi dalam tubuh manusia. Melainkan hati yang tak bisa dilihat tapi dapat dibenarkan keberadaannya.  Jarum jam bekerja rodi mengelilingi sudut jam. Kalender demi kalender sudah terganti dengan barunya di dinding. Hatiku pun tak mau ketinggalan unjuk gigi. Semakin hari semakin cerewet hati ini. Selalu saja dia giat berbicara, meskipun hanya diriku yang mendengar dan merasakan. Dia selalu memojokanku "Dua satu, dua satu, dua satu!!" Hufhh,, "Yaa yaa yaa" mungkin itulah jawaban langganan untuk hati kecilku. Seakan malaikat baik, seisi pikiran dalam otakku mendinginkan suasana. Sekarang giliran otakku yang berceloteh, "Aku terlalu penuh memikirkan hal yang mungkin