Mereka Bilang, Cinta Tak Harus Memiliki


Liat deh, di atas ada 6 kotak. Hiji, dua, tilu, opat, lima jeung genep [sunda;subtitle]. Whatsss up???? Nggak ada yang berubah tuh.... Memang...!!! Sampe berapa kali kita ngitung juga itu gambar bakal tetep aja kaya gitu. Nggak beranak pinak nggak juga berdegenerasi (eaaaa bahasa biologinya keluar haha). Tapi.... aku terkesan banget loh sama gambar yang satu ini.

Awalnya sih nggak tau kenapa, apalagi kalo ngeliat tokoh cowonya nya nggak mirip sama Lee Seung Gie, cowok manis menurut aku ;). Tapi.. pas aku mikir-mikir niy gambar keren banget maknanya. 'aku banget deh' kalo kata ABG-ABG jaman sekarang (yg mungkin lagi galau kaya gambar diatas. hheehe).  Jadi intinya tuhh kalo kata aku,,,,
"Meskipun miskin dialog, tapi gambar itu kaya akan makna cerita yang tersirat dari satu adegan demi adegan"
Ratusan kali, atau mungkin ribuan kali (ahh lebai) aku sering banget banget ngedengar sebuah petikan kata simple tapi dalem maknanya.. Niy petikan katanya>>>> "CINTA TAK HARUS MEMILIKI". Heuuu.. dari mulai tulisan di buku-buku sampe di lirik sebuah lagu, kalimat itu seakan sebuah trending topic atau mungkin jadi kutipan favorit banyak orang (Herann, kaya nggak ada kata lain aja yahhh hahaha).

 Lama-lama rasanya telinga ini udah hafal banget sama kalimat yang satu itu, mungkin kalo telinga bisa curhat, dia pasti bilang: AKU BOSEN DENGER ITU... CUKUPP CUKUPPP... begitupun kalo mata bisa bercerita pasti dia bilang: TUNJUKKAN YANG LAIN, JANGAN KALIMAT ITU.

So I lay my head back down. And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray. To be only yours I know now...You're my only hope
 [Song by Mandy Moore, Only Hope]
Gimana sih perasaannya, ketika berdiri melihat orang yang kita kasih hati malah nyerahin hatinya buat orang lain. Gimana juga, kalo penantian yang semisalnya sampe bertaun-taun harus di bombardir dengan kejadian seperti itu yang mungkin hanya kurang dari 1 menit. Nggak bisa dibayangin tuh porak poranda hatinya. Mungkin bukan hatinya aja, tapi seluruh jiwa dan raganya juga porak poranda. Completed !!


Kalo udah gitu kejadiannya...  hhmmm... Nggak banyak yang bisa dilakuin selain shock dan ngelakuin tingkah-tingkah galau. Pokoknya bohong banget kalo cuma bisa sabar sabar dan sabar. Pasti ada embel-embel lainnya. Entah nangis sampe ngabisin stock tissue, murung di pojokan kamer, nangis di bawah shower, atau apalah sejenisnya. Bisa juga jadi diet makan dadakan??? atau malah ngerusak diet dengan tingkah omnivora yang tiba-tiba muncul....

Diakui masa-masa seperti inilah seseorang dadakan menjadi seorang pujangga. Nulis-nulis buat ngeluarin unek-uneknya, yang justru bikin kagum sendiri pas bacanya. Atau juga menjadi seorang pencipta lagu yang terpaksa ngebiarin jari-jarinya memetik senar gitar. Meskipun nada-nadanya entah berseliweran kemana-kemana.

Mungkin tingkah-tingkah ini bisa sedikit mengurangi perasaan yang tercabik-cabik itu. Tapi, aku yakin, di ruang hati yang tertinggal dan terluka itu, timbul pertanyaan-pertanyaan 5W+1H (mari kita mengulas pelajaran b.Indonesia,,, hehehe)
1. Apa salahku padamu?
2. Kenapa harus aku yang mengalami hal seperih ini, bukan yang lain?
3. Bagaimana aku mengobati semua luka-luka itu?
4. Kapan semua penderitaanku berakhir?
5. Siapa yang harus disalahkan, aku atau hatiku?
6. Dan, dimana lagi aku menaruh hati tulus ini setelah kau pergi dengannya?


Butuh waktu yang cukup panjang untuk pulih dari keterpurukan seperti ini. Tak semudah kita meniupkan bunga-bunga halus ilalang yang tak banyak memerlukan energi. Perasaan dalam hati seperti bayi lahir, suci dan polos. Dia begitu polos sehingga tak patut kita salahkan keberadaanya, dia pun suci karena tak ingin melihat yang diinginkannya terluka. Namun apalah arti kita ini. Kita hanya pemain opera yang memainkan lakon-lakon dalam skenario yang sudah ditentukan jauh sebelumnya oleh Sang Sutrada Jagad Raya.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Synapta maculata : Spesies Teripang Jumbo

Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia)

Lyric Lagu Will You Marry Me? By Lee Seung Gie (이승기) Ft Bizniz