Kamu bercanda
Sorot kuning keemasan di ujung hari.
Kamu tau itu apa?
Ya, dialah senja.
Datang dan perginya senja sungguh elegan.
Bukan datang tanpa permisi.
Lantas pergi tanpa pamitan.
Senja berbisik,
"Tenang kawan...
Aku akan datang kembali.
Namun, aku datang bukan sebagai senja yang kamu kenal.
Aku akan datang ketika malam tak menampakkan teduhnya.
Saat itu lah, jejak ku akan menjelma di sudut timur bumi.
Aku akan datang kembali.
Namun, aku datang bukan sebagai senja yang kamu kenal.
Aku akan datang ketika malam tak menampakkan teduhnya.
Saat itu lah, jejak ku akan menjelma di sudut timur bumi.
Menawarkan sebuah harapan untuk mereka
yang yakin.
Mereka yang berhak menerima cahaya baru esok pagi."
Mereka yang berhak menerima cahaya baru esok pagi."
Begitulah senja membijak.
Datang, lalu pergi.
Kamu boleh melakukan itu.
Tapi tak boleh sesuka hati.
Kamu harus tau.
Jika sebuah kedatangan tidak mungkin tak
meninggalkan jejak.
Ketika kamu ingin pergi dan tak mampu
meninggalkan pesan.
Setidaknya bawalah jejak itu bersama
kepergianmu.
Jangan kamu tinggalkan jejak tak bertuan itu
bersama pesan kosong.
Karena hidup tak sebercanda itu kawan. ~
Komentar
Posting Komentar